Dunia yang Lebih Baik Tanpa Emosi

Pernahkah anda sadari terkadang kita melakukan tindakan yang salah karena adanya pengaruh emosi? Misalnya, kita sedang merasakan emosi yang negatif, rekan kita melontarkan candaan yang menurut kita kurang pantas terhadap kita lalu kita dengan emosial memarahinya. Hal ini mengakibatkan rekan kita tidak ingin menjalin hubungan dengan kita dikemudian hari yang dapat membuat kita bersedih. Wah, sungguh sangat disayangkan.

Mari kita bayangkan, bagaimana jika manusia hidup tanpa emosi sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang salah karena pengaruh emosional. Akankah keidupan akan menjadi sangat indah tanpa amarah, kekecewaan, kesedihan yang dipengaruhi oleh emosi? Let’s find out!

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Tanpa adanya emosi manusia akan selalu melakukan tindakan dan keputusan berdasarkan pemikiran secara logis. Tanpa ada keputusan yang salah, tentunya akan membuat manusia hidup bahagia. Kita tidak akan memilih teman yang salah, pasangan yang salah, atau bahkan dibumi tidak akan ada tindak kriminal. Wah, sungguh dunia yang damai dan kehidupan yang sangat kita idamkan.

Tapi tunggu dulu, pernahkah anda merasa jatuh cinta? Pernahkah anda merasa senang ketika diberi kejutan oleh orang terdekat yang kita kasihi? Atau bahkan merasa iba terhadap orang yang tidak pernah anda kenali sebelumnya? Saya yakin kita semua pernah merasakan semua itu.

Bayangkan jika manusia tidak memiliki emosi, manusia akan menjadi seperti robot yang diprogram sesuai keinginan pembuatnya. Manusia akan melakukan hal telah ditetapkan, bahkan tanpa emosi manusia tidak akan berempati dan bersimpati kepada sesamanya atau bahkan manusia tidak bisa merasakan apa itu cinta. Dunia akan terasa hambar, tanpa warna, dan tidak menarik. Emosilah yang memberi rasa dalam kehidupan, memberi warna dalam keseharian, dan melengkapi kehidupan manusia menjadi sempurna.

Sampai disini mungkin kita bisa simpulkan bahwa emosi adalah hal yang netral. Emosi akan berdampak baik atau buruk itu tergantung pemiliknya, yaitu kita, manusia. Apabila saat ini kita masih sering melakukan tindakan yang salah karena adanya pengaruh emosional yang buruk, mari kita latih terus kecerdasan emosional hingga kita mampu mengontrol dan merefleksikan emosi dengan cara yang tepat dan lebih bijaksana.

Catatan :
Ini hanya hipotesa sementara berdasarkan pendapat saya pribadi, jika anda memiliki pendapat pribadi silahkan tinggalkan dikolom komentar.